Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Nilai Daya Saing Angkatan Kerja di Indonesia Kurang Inovasi

Kompas.com - 19/02/2016, 18:17 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringkat Indonesia dalam Global Competitiveness Index atau indeks persaingan dunia mengalami penurunan tahun lalu.

Pada 2015, Indonesia menempati posisi 37, turun dari posisi 34 di penilaian sebelumnya.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, hal ini merupakan imbas dari lemahnya daya saing angkatan kerja Indonesia saat ini.

Lemahnya daya saing tersebut tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang masih rendah dan kurangnya dukungan ilmu pengetahuan serta teknologi.

"Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun ini diberlakukan. Persaingan tidak mungkin dihindari," ujar Menteri Puan dalam sebuah seminar Revolusi Mental di Auditorium Fakultas Psikologi UI, Depok, Jumat (19/2/2016). 

"Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga akan fokus pada peningkatan SDM," kata dia.

Tidak hanya pemerintah, seluruh elemen masyarakat termasuk akademisi perguruan tinggi pun diharapkan membantu masyarakat dalam menghadapi ekonomi global.

Perguruan tinggi harus bisa mencetak angkatan kerja yang memiliki kualitas dan skill yang baik. Puan juga mengatakan, melalui pendidikan tinggi, rendahnya kualitas tenaga kerja indonesia bisa ditingkatkan.

"Perguruan tinggi seharusnya bisa berperan menciptakan angkatan kerja yang miliki kemampuan. Saya melihat angkatan kerja saat ini kurang inovasi," kata dia.

Puan berharap, bonus demografi yang saat ini terjadi di Indonesia jangan sampai berubah menjadi bencana demografis.

"Bencana demografis jangan sampai terjadi. Saya mendapat data dari BPS, persentase penduduk Indonesia yang hanya sampai Sekolah Menengah Pertama sebesar 65 persen," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com