Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir dan Longsor, BNPB Gelontorkan Dana Rp 150 Miliar

Kompas.com - 10/02/2016, 23:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelontorkan dana bantuan siap pakai sebesar Rp 150 miliar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah-daerah rawan bencana.

Dana tersebut telah dibagikan pada bulan Desember 2015 dan Januari 2016 sebagai bentuk antisipasi kedaruratan bencana banjir dan longsor.

"Untuk operasional, BNPB mempunyai dana Rp 150 miliar yang diberikan untuk langkah-langkah antisipasi bagi daerah yang sudah menetapkan siaga darurat bencana," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2016).

Pasalnya, lanjut Sutopo, puncak bencana banjir dan longsor biasanya terjadi pada akhir tahun dan awal tahun. Padahal, pada waktu tersebut seringkali anggaran, baik APBN maupun APBD, tidak tersedia.

Di akhir tahun, anggaran kerap kali sudah habis, sedangkan pada awal tahun anggaran seringkali belum cair. Sementara itu, untuk penanggulangan darurat untuk penyelamatan, pertolongan dan pemenuhan kebutuhan darurat serta perbaikan kerusakan darurat telah digelontorkan dana bantuan sebesar Rp 3 miliar.

Dana tersebut, kata Sutopo, diberikan kepada daerah-daerah yang sedang terkena bencana. Masing-masing mendapat Rp 250 juta. Adapun daerah tersebut adalah Kabupaten Aceh Utara, Solok Selatan, Solok, Lima Puluh Kota, Kampar, Rokan Hulu, Kota Medan, Binjai, Merangin, Bungo, Indramayu, dan Provinsi Bangka Belitung.

Selain anggaran, antisipasi yang dilakukan BNPB berupa rapat koordinasi, penyusunan rencana kedaruratan, sosialisasi, gladi/simulasi, penguatan bantuan logistik peralatan, serta penetapan status siaga.

Begitu terjadi banjir, longsor atau bencana lainya, kata Sutopo, maka petugas BPBD akan melakukan fungsi komando di daerahnya untuk menjalankan sejumlah rencana kedaruratan.

Pertama, fokus kepada upaya pencarian dan penyelamatan korban. Kedua, ketika ada pengungsi maka kebutuhan dasarnya harus dipenuhi. Sementara yang ketiga adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, Sutopo menjelaskan, keberlangsungan langkah antisipasi tersebut, tergantung dari masing-masing daerah karena memiliki keterbatarasan yang berbeda-beda.

"Contoh Rokan Hulu. Wilayah yang terendamnya hampir 22 kecamatan. Belum semua bisa terjangkau," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi Dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi Dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com