Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi V Sebut RUU Arsitek Sudah 80 Persen

Kompas.com - 29/01/2016, 22:18 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS com - Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis, berjanji bakal berjuang dengan serius untuk meloloskan Rancangan Undang-undang tentang arsitek.

Hal itu disampaikan Fary di hadapan ratusan arsitek seluruh Indonesia dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) di Hotel On The Rock Kupang, Jumat (29/1/2016).

“Komisi V sudah ketok dalam pembahasan internal dan itu sama halnya dengan 70-80 persen sudah dilalui," kata Fary.

Setelah itu, RUU itu akan dikirim ke Badan Legislasi yang terdiri dari seluruh komisi, untuk dilakukan harmonisasi dengan RUU yang mungkin ada kaitan yang diusulkan oleh komisi lain.

"Biasanya yang panjang dan lama itu di Baleg maka dilakukan harmonisasi dan akan diparipurnakan lalu diputuskan,” ujar Fary.

Setelah diputuskan, lanjut Fary, maka kemudian dibentuk Panitia Kerja. Ini dilakukan untuk menentukan apakah akan dikembalikan di Komisi V atau dibahas lintas komisi.

"Tetapi dilihat dari materi tampaknya dikembalikan ke Komisi V. Dengan segala kekuatan di Komisi V akan kami perjuangkan sehingga lebih cepat," ucapnya.

Selanjutnya kata Fary,  akan dikeluarkan Surat Presiden (Suspres) yang intinya menugaskan sejumlah Kementrian yang terkait yang menjadi mitra Komisi V untuk sama-sama menyamakan gagasan.

Ia menjamin, pada masa sidang berikutnya pada tahun 2016 RUU itu akan dituntaskan.

Farry mengharapkan, dalam forum Rakernas ini lahir rekomendasi-rekomendasi yang dapat menyempurnakan materi RUU Arsitek.

"Saya memberikan dukungan penuh, bahkan saya sudah siapkan 10 staf ahli khusus bekerja membantu saya meloloskan UU Arsitek. Harapan saya, saat finalisasi saya minta ketua umum IAI untuk masuk dalam tim kita,” ujar Farry.

Di tempat yang sama, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mendorong Komisi V DPR untuk membantu mempercepat penyempurnaan dan meloloskan RUU tentang Arsitek.

"Saya sudah diskusikan dengan Pak Fary, mudah-mudahan dalam sidang ke II tahun 2016 ini UU Arsitek bisa disahkan," kata Lebu Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com