Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Kawasan Obyek Vital "High Alert" hingga Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2015, 13:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah kawasan obyek vital di Indonesia saat ini dalam status Siaga I. Penetapan kondisi tersebut akan dilakukan hingga perayaan Tahun Baru.

"Mulai saat ini hingga Tahun Baru, kita berada dalam kondisi high alert, terutama di airport dan sejumlah titik strategis," kata Luhut saat menggelar konferensi pers di kantornya, Senin (21/12/2015).

(Baca: Siapkan Teror Malam Natal, Sembilan Orang Ditangkap Densus 88)

Luhut mengatakan, tidak ada satu pun negara yang imun terhadap ancaman serangan teroris. Namun, sejauh ini, aparat keamanan, baik dari Polri, TNI, maupun Badan Intelijen Negara (BIN), telah berupaya untuk mengantisipasi terjadinya serangan tersebut.


Informasi dari FBI

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menambahkan, sejak tiga hari terakhir, Polri telah menangkap setidaknya sembilan terduga teroris.

Penangkapan tersebut terjadi di sejumlah wilayah, seperti di Cilacap, Mojokerto, Tasikmalaya, Gresik, Sukoharjo, dan Pekanbaru.

(Baca: Bahan Peledak dan Peta DKI Jakarta Disita dari 9 Terduga Teroris)

"Kami mendapatkan informasi dari AFP, FBI, dan Singapura (soal ancaman teror). Lalu kami lakukan (tindakan) preventif dan Siaga I," kata dia.

Siaga I

Sementara itu, Kepala BIN Sutiyoso mengatakan, pascaserangan teroris di Paris beberapa waktu lalu, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya serangan teroris.

Bahkan, saat ini, dia menyebutkan, semua agen BIN yang berada di daerah dalam kondisi Siaga I.

(Baca: Istana Sebut Ada Laporan "Pengantin Baru" Teroris Beraksi Jelang Natal dan Tahun Baru)

"BIN di daerah siaga sepenuhnya, begitu pula (BIN) di luar negeri," kata dia.

Ia menambahkan, kunci keberhasilan penanggulangan terorisme sebenarnya berada di tangan masyarakat.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat dapat melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat apabila menemukan hal yang aneh di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com