Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komika Minta Jokowi Buat Piala Presiden "Stand Up Comedy"

Kompas.com - 17/12/2015, 15:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo diminta menggelar kompetisi komedi bertajuk Piala Presiden Stand Up Comedy.

Permintaan itu mencuat saat Jokowi menerima kedatangan komedian stand up comedy di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Komedian senior, Indro Warkop, mengakui bahwa kompetisi komedi itu menjadi usulan bersama. Rencananya, kompetisi komedi itu akan digelar pada 2016.

"Hal yang menggembirakan, Presiden bersedia membuat Piala Presiden Stand Up Comedy," kata Indro, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Namun, Indro mengaku belum dapat memberikan informasi lebih jauh terkait rencana tersebut. Ia ingin kompetisi komedi itu dikemas matang dan menarik.

"Kami juga harus menunjukkan profesionalisme kami," ucap Indro.

Selain Indro, beberapa stand up comedian yang hadir di Istana Negara di antaranya Indro Warkop, Raditya Dika, Roni Immanuel (Mongol Stress), Ge Pamungkas, David Nurbianto, Yudha Keling, Rahmet, Heri Horeh, Arie Kriting, Andi Wijaya, Randika Jamil, dan Bene.

Sementara Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Ari mengungkapkan, Jokowi mengundang para komedian karena ingin mendengar aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat.

(Baca: DPR Tegang karena Novanto, Jokowi Terpingkal bersama Pelawak)

"Presiden mendengar para komedian karena para komedian bisa menyampaikan masukan kepada Presiden secara kritis," kata Ari.

Kompas TV Setya Novanto Mundur, Presiden Jokowi Tertawa Bersama Komedian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com