Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Tegang karena Novanto, Jokowi Terpingkal bersama Pelawak

Kompas.com - 16/12/2015, 21:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo tidak kuasa menahan tawanya saat berbincang dengan pelawak yang diundangnya ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Jokowi mengajak para pelawak makan malam sambil berbincang santai.

Para pelawak yang diundang Jokowi antara lain adalah Butet Kertaredjasa, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany, Entis Sutisna (Sule), dan Tri Retno Prayudati (Nunung).

Selain itu, hadir juga Lies Hartono (Cak Lontong), Toto Muryadi (Tarzan), Sujarwo (Jarwo Kwat), Aziz "Gagap", Fitri Rakhmawati (Fitri Tropica), Veronica Felicia Kumala (Cici Panda), Atik Riwayati (Mpok Atik), Indra Bekti, Rinko Safinka (Rico Ceper), dan Dorce Gamalama.

Satu per satu mereka berbicara dan mengaku terkejut karena diundang Jokowi ke Istana.

"Saya kaget diundang (ke Istana), kirain mau diangkat jadi wapres karena (saya) gagal jadi wali kota," seloroh Andre Taulany.

Jokowi terpingkal mendengar pernyataan Andre. Setelah itu, Jokowi meminta Aziz "Gagap" untuk berbicara.

Aziz tampak bingung untuk memulai pembicaraan sampai akhirnya Parto berceletuk, "Dia (Aziz) kalau dibayar, gagap. Kalau tidak dibayar, gagu," kata Parto.

Jokowi yang didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sontak kembali terpingkal.

Aziz lalu menyampaikan bahwa dirinya tidak menyangka diundang makan bersama Presiden di Istana.

Saking terkejutnya, Aziz mengaku sampai sulit tidur pada malam sebelumnya.

"Saya dari semalam belum makan, Pak, karena kaget. Dari lapar, perih, sampai kenyang lagi. Tadi saya ke Istana bingung mau masuk lewat mana," ucapnya.

Lain halnya dengan Cak Lontong, ia memanfaatkan momentum pertemuan dengan Presiden untuk menyampaikan rencana pembangunan museum komedi di Solo.

Peletakan batu pertama pembangunan museum itu rencananya dilakukan pada 21 April 2016, dan Jokowi diharapkan dapat hadir.

Lalu, Slamet Rahardjo bertanya kepada Cak Lontong mengenai alasan museum komedi didirikan di Kota Solo.

"Karena orang Solo lucu, ngaca saja ketawa," jawab Cak Lontong.

Tawa pun pecah. Jokowi tampak beberapa kali menutupi wajahnya menggunakan serbet berwarna putih.

"Lebih lucu dibanding lawakan MKD"

Undangan Jokowi ini ternyata menarik perhatian Butet Kartaredjasa.

Butet mencoba menganalisis alasan di balik undangan Jokowi di tengah berlangsungnya sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus dugaan pencatutan nama yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com