Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Rebut Ilmu Pengetahuan, Ekonomi dan Politik (Kekuasaan)

Kompas.com - 11/12/2015, 19:14 WIB
advertorial

Penulis

Ada tiga hal yang harus direbut oleh umat Islam agar tidak tertinggal dengan bangsa lain, yaitu ilmu pengetahuan, ekonomi dan politik (kekuasaan).

Saat ini umat Islam sedang mengalami pertengkaran internal yang luar biasa. Menurut Ketua MPR RI dan juga Dewan Pakar ICMI Zulkifli Hasan, umat Islam jangan mengedepankan perbedaan tetapi cobalah untuk menonjolkan persaman. 

 
"Kita umat Islam selalu bertengkar terus. Karena, selalu mengedepankan perbedaan. Cobalah untuk menonjolkan persamaan dan menyingkirkan perbedaan-perbedaan," ujarnya.
 
Selain itu, pada acara Muktamar dan Milad Ke-25 ICMI di Lombok pada hari ini (11/12) yang mengangkat tema "Membangun Indonesia Bermartabat," Zulkifli Hasan juga sempat mengatakan jika sejak reformasi 1998 telah lahir Indonesia baru. Indonesia yang lebih bebas dalam hal persaingan politik. 
 
"Saya berpendapat sejak reformasi 1998 dan empat tahap perubahan UUD 1945 telah lahir Indonesia baru. Sebuah negara baru yang berbeda dari Indonesia sebelum perubahan UUD 1945. Makanya,  saya dan Pak Hidayat tidak terpikir sebelumnya bisa menjadi seperti sekarang ini," ujarnya. 
 
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan jika saat ini kebebasan berpolitik sudah jauh dari demokrasi Indonesia sesuai dengan sila ke-4 (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan). 
 
"Tapi demokrasi Indonesia itu ditukar dengan persaingan bebas. Kita bertarung bebas. Pemenang ditentukan dengan suara terbanyak," ujarnya menambahkan.
 
Acara Muktamar ICMI kali ini selain menghadirkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga menghadirkan tokoh ICMI lainnya, seperti Ketua Dewan Penasihat ICMI Jimly Assiddiqie,  Bendahara ICMI Sandiaga Uno, Ketua Presidium ICMI Prio Budi Santoso, Ketua Presidium ICMI Marwah Daud, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, Anggota Komisi I DPR RI Syafrudin, Ketua Presidium ICMI Ilham Habibie dan Ketua Presidium ICMI yang juga mantan Menteri BUMN Sugiharto.
 
Terakhir, beliau berharap ICMI dapat memberikan pikiran-pikiran jernih bagi bangsa yang saat ini dalam situasi gaduh dan etika yang diabaikan. 
 
"Tidak hanya ribut soal muktamar, ICMI sungguh-sungguh bisa melahirkan cendikiawan yang melahirkan pemikiran-pemikiran yang jernih. Apakah sistem bernegara, sistem berbangsa yang rame, yang gaduh, yang menang-menangan ini sudah tepat apa belum? Itu yang ditunggu oleh publik," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com