Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Klaim Golkar Menangi Pilkada 52 Persen

Kompas.com - 10/12/2015, 20:49 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengklaim pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak, partainya telah memenangkan 52 persen dari seluruh Pilkada di Tanah Air.

"Dari 249 yang dicalonkan Partai Golkar, baik sebagai pengusung maupun pendukung, telah memenangkan 52 persen pilkada serentak di Indonesia," kata Aburizal, dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Bali, di Sanur, Kota Denpasar, Kamis (10/12/2015).

Ia mengatakan, target yang disampaikan di internal partai adalah sebesar 45 persen kemenangan pada pilkada serentak.

Namun, data sementara yang diterima sudah melebih target.

"Target saya di internal 45 persen dari 249 yang kami calonkan. Kami bersyukur sudah melebih target tersebut," kata Aburizal.

Atas pencapaian itu, Aburizal mengaku sangat senang dan beryukur. Sebab, partai berlambang pohon beringin ini dinilainya tetap dipercaya rakyat.

"Dari yang kami calonkan, persentasenya pasti lebih tinggi dari itu. Hal ini menunjukkan Partai Golkar masih dicintai oleh rakyat Indonesia," ucapnya.

Hanya saja, kata ARB, di Bali Partai Golkar hanya mampu memenangkan satu pertarungan dari enam kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak pada 9 Desember.

"Sayang di Bali hanya satu yang menang. Tapi secara keseluruhan, kemenangan kita mudah-mudahan hasilnya tidak berbeda jauh," ujar Aburizal.

"Saya yakin tidak berbeda jauh dari laporan yang saya terima hingga pukul 11.00 Wita tadi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com