Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Bupati Tokoh Antikorupsi, Pernah di TNI, BIN hingga Jadi Pedagang

Kompas.com - 06/11/2015, 07:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai jenis profesi pernah dijalani Yoyok Riyo Sudibyo, sebelum menjabat sebagai Bupati Batang sejak 2012 lalu. Namun, jabatan Bupati Batang membuatnya dikenal publik dan menerima Bung Hatta Anti Corruption Awards 2015 (BHACA 2015).

Sebelum menjadi pejabat publik, Yoyok memulai karier sebagai tentara. Tak hanya itu, Yoyok mengaku, pernah bekerja sebagai agen BIN hingga pedagang, sebelum akhirnya memilih terjun di dunia politik.

Karir tentara ia mulai setelah lulus dari Akademi Militer pada 1994 lalu. Setelah itu, Yoyok sempat mengikuti Sekolah Lanjutan Perwira pada tahun 2004.

"Tugas terakhir saya di BIN sebagai satgas di Papua. Saya mundur waktu itu karena ada dunia lain di tempat saya. Saya dagang," tutur Yoyok, usai menerima penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) 2015 di Jakarta, Kamis (5/11/2015) malam.

Bukan perkara mudah saat ia memutuskan untuk meninggalkan karirnya di militer saat itu. Namun, Yoyok ingat pesan orang tuanya yang mengingatkan agar ia serius pada satu hal.

"Orangtua saya bilang, kalau kamu mau maju kakimu jangan di dua tempat. Akhirnya saya memilih dagang," ujarnya.

Sekitar tahun 2011 atau setahun menjelang Pilbup Batang, ia mengatakan, banyak pihak yang berupaya untuk mendukung dirinya maju saat pemilihan. Semula, ia memutuskan untuk maju melalui jalur independen.

Namun sehari menjelang hari pencoblosan, banyak parpol yang akhirnya memberikan dukungan kepadanya. "Ada Golkar, PPP, PAN," kata dia.

Yoyok mengaku, bukan persoalan mudah menjadi bupati. Terlebih, ia tak memiliki dasar ilmu pemerintahan atau latar belakang birokrat atau politisi.

Namun, ia telah berjanji di bawah Al Quran untuk menjalankan tugasnya sesuai amanah selama lima tahun.

"Karena saya enggak punya ilmu itu tadi, makanya saya bilang saya bekerja sambil belajar. Saya nemu ilmunya itu ya lewat festival anggaran itu tadi," ujarnya.

Festival anggaran merupakan salah satu terobosan yang dikeluarkan Yoyok dalam mengelola sistem pemerintahan. Hal itu dilakukan agar proses eksekusi anggaran mulai dari tahap perencanaan, lelang, hingga eksekusi dapat berjalan transparan.

Akibat terobosan itu, ia mendapat penghargaan BHACA 2015 bersama mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com