Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Generasi Muda Cerdas Harus Bisa Ciptakan Peluang Kerja

Kompas.com - 30/10/2015, 13:35 WIB
advertorial

Penulis

Pada Kamis (29/10/2015), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berkesempatan hadir sebagai pembicara dalam acara Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang mengangkat tema "Luruskan Kiblat Bangsa dengan Penguatan 4 Pilar Demi Indonesia yang Berkemajuan” bertempat di aula Balai Diklat Kementrian Agama Manado.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta yang merupakan anggota Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) dari berbagai daerah Indonesia seperti Maluku Utara, Gorontalo, Makassar, Bandar Lampung, NTB dan lainnya. Turut pula hadir Walikota Kotamobagu Ibu Ir. Hj.Tatong Bara, anggota DPR RI Dra.Yasti Soepredjo, Wakil Walikota Manado Bobby Daud, dan Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula.

Dalam kesempatan ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga sekaligus mensosialisasikan 4 pilar MPR RI yaitu Pancasila, UUD 1944, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Zulkifli mengungkapkan bagaimana agar empat pilar kebangsaan tersebut direalisasikan dengan permasalahan multi kultural yang dihadapi bangsa saat ini.

-

“Saat kemerdekaan tahun 1945, pemuda pejuang negeri ini sudah punya visi sangat maju dengan menyatakan bahwa walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu sebagai bangsa Indonesia. Tidak banyak negara yg setelah merdeka langsung bisa memiliki konsep atau landasan hukum lengkap”, ujar Zulkifli.

Jika diringkas, isi Pancasila memiliki 5 inti yaitu cinta kasih, gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah mufakat. “Jadikan kebhinekaan yang kita miliki sebagai suatu keunggulan, bukan malah memecah bangsa”, ungkap Zulkifli.

Pentingnya pengembangan sumber daya alam dan manusia juga sangat perlu untuk memajukan bangsa. Zulkifli menekankan pentingnya menjadi generasi muda yang pintar, terbuka dan transparan. Serta dibekali pendidikan politik bersama masyarakat lainnya agar tidak salah arah.

Lebih lanjut Zulkifli menuturkan, “Mahasiswa sebagai generasi muda boleh saja kritis terhadap pemerintahan, boleh saja demo, tetapi juga jangan lupa dengan tugas utamanya menuntut ilmu demi mewujudkan impian.”

Selain itu, generasi muda sebaiknya tidak melupakan pendidikan ekonomi agar bisa membuka peluang usaha sehingga bisa memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di wilayah masing-masing.

“Generasi muda harus bisa memberikan solusi terbaik bagi setiap permasalahan dan tantangan”, ungkap Zulkifli. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com