Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cagub Sulut, Olly Masih Beraktivitas sebagai Anggota DPR

Kompas.com - 29/09/2015, 15:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey masih beraktivitas sebagai anggota Dewan meskipun sudah menjadi calon gubernur Sulawesi Utara. Ia mengaku sudah mengirimkan surat yang menyatakan dirinya mengundurkan diri sebagai anggota DPR.

Pada Selasa (29/9/2015), sebagai Ketua Fraksi PDI-P, Olly menggelar jumpa pers untuk mengomentari kondisi perekonomian Indonesia, terutama terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. (baca: Rupiah Tembus Rp 14.800 Per Dollar AS, PDI-P Bela Jokowi dan Salahkan BI)

"Saya sudah mundur. Surat pengunduran diri sudah saya kirimkan ke partai," kata Olly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Olly mengatakan, PDI-P tinggal memproses surat pengunduran dirinya itu. Jika tak ada halangan, maka caleg PDI-P yang mendapatkan suara terbanyak setelahnya di Dapil Sulawesi Utara akan ditunjuk sebagai penggantinya.

"Nanti kalau sudah beres, PAW (pengganti antar waktu)-nya akan dikirim ke DPR," ucap Anggota Komisi XI DPR ini.

Olly mengaku rela meninggalkan jabatannya di DPR karena yakin akan menang dalam pilgub Sulut pada Desember 2015. Olly optimistis karena dia maju sebagai Gubernur di daerah yang sama dengan dapilnya.

Selama ini, Olly mengaku selalu mengurus dapilnya selama tiga periode menjadi anggota DPR.

"Jadi kalau kita sudah biasa kerja turun ke bawah enggak pusing lagi," ucapnya.

KPU menetapkan Ollly Dondokambey sebagai calon Gubernur Sulut pada 24 Agustus lalu. Olly maupun calon kepala daerah lain yang masih menjabat sebagai kepala daerah lantas diberi waktu hingga 60 hari untuk mundur dari jabatannya.

Keharusan untuk mundur ini sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi pada 9 Juli 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen'

"Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen"

Nasional
Korban Judi 'Online' Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Korban Judi "Online" Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Nasional
Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Nasional
Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Nasional
Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK 'Leading Sector'-nya

Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK "Leading Sector"-nya

Nasional
MUI Harap Prabowo Perangi Koruptor dan Mafia di Tahun Pertama Pemerintahan

MUI Harap Prabowo Perangi Koruptor dan Mafia di Tahun Pertama Pemerintahan

Nasional
Mentan Mengaku Koordinasi dengan Jokowi soal Rencana Akuisisi Produsen Beras Asal Kamboja

Mentan Mengaku Koordinasi dengan Jokowi soal Rencana Akuisisi Produsen Beras Asal Kamboja

Nasional
Penyidik KPK Dalami Isi Hp Hasto untuk Cari Informasi Harun Masiku

Penyidik KPK Dalami Isi Hp Hasto untuk Cari Informasi Harun Masiku

Nasional
LPSK: Satu Saksi yang Minta Perlindungan adalah Terpidana Kasus Vina

LPSK: Satu Saksi yang Minta Perlindungan adalah Terpidana Kasus Vina

Nasional
Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman

Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman

Nasional
KPU Akan Rekrut KPPS Lagi untuk Gelar 20 Pemilu Ulang

KPU Akan Rekrut KPPS Lagi untuk Gelar 20 Pemilu Ulang

Nasional
Tak Perlu Bawa Koper dan Bantal Saat Armuzna, Jemaah Haji Disarankan Bawa Barang Ini

Tak Perlu Bawa Koper dan Bantal Saat Armuzna, Jemaah Haji Disarankan Bawa Barang Ini

Nasional
Kemenko Polhukam Rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2023, Angkanya Turun 0,9 Poin

Kemenko Polhukam Rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2023, Angkanya Turun 0,9 Poin

Nasional
Komentari Kasus Polisi Dibakar Istri, Menkominfo Diimbau Tak Asal Ucap

Komentari Kasus Polisi Dibakar Istri, Menkominfo Diimbau Tak Asal Ucap

Nasional
Dewas KPK Pelajari Laporan Kubu Hasto Terkait Penyitaan Hp oleh Penyidik

Dewas KPK Pelajari Laporan Kubu Hasto Terkait Penyitaan Hp oleh Penyidik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com