Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Minta Kereta Cepat Tidak Tergesa Diputuskan

Kompas.com - 05/09/2015, 17:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR-RI Nusyirwan Soejono mempertanyakan sikap Menteri BUMN Rini Soemarno yang bersikukuh mewujudkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurut Nusyirwan, pembangunan jalur kereta sebaiknya dilakukan di daerah yang belum memiliki moda transportasi tersebut.

"Potensi pengembangan wilayah tidak diperhatikan," kata Nusyirwan, Sabtu (5/9/2015), di Jakarta.

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, pembangunan jalur kereta api, terlebih dengan kecepatan tinggi, memerlukan biaya yang sangat besar. Pemerintah ia ingatkan agar tidak tergesa membuat keputusan karena harus memastikan studi kelayakan dan kondisi nyata di lapangan.

Nusyirwan mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang menolak proposal dari China dan Jepang. Karena itu, ia berharap sikap Jokowi diikuti oleh Menteri BUMN selaku penerima mandat pembangunan kereta cepat tersebut.

"Menteri Rini barangkali tidak tahu apa yang harus dikerjakan, kebijakan harus sesuai dengan masterplan kereta api nasional," ujarnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tetap lanjut meski proposal Jepang dan Tiongkok ditolak. Nantinya proyek tersebut akan digarap oleh konsorsium BUMN nasional dan BUMN negara bersangkutan.

Dia menyanggah pernyataan-pernyataan yang menyebutkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dibatalkan. Menurut dia, pemerintah memutuskan bahwa proyek tersebut tak diperkenankan menggunakan APBN sedikitpun. Artinya, apabila konsorsium BUMN bisa menggalang dana, maka proyek itu tetap dilanjutkan.

Terkait konsorsium, Rini mengaku akan segera membuatnya yang terdiri dari perusahaan patungan yang terdiri dari Wika, Jasa Narga, KAI, dan PTPN VIII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com