Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Buktikan Indonesia sebagai Negara Maritim yang Tangguh

Kompas.com - 14/08/2015, 11:23 WIB
Suhartono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah bertekad mewujudkan terciptanya tol laut yang dilengkapi dengan galangan-galangan kapal sebagai bagian dari kebijakan kelautan nasional Indonesia. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi maritim yang berkesinambungan, kelestarian laut, serta tata ruang laut yang lebih baik.

"Saya ingin membuktikan bahwa kita tidak boleh lagi memunggungi samudra dan laut. Laut kita yang terbentang luas memiliki potensi ekonomi, pertahanan, dan persatuan. Namun, lingkungan laut kita kini terancam oleh perubahan iklim," ujar Presiden saat membacakan pidato kenegaraan pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (14/8/2015).

"Oleh karena itu, kita harus selamatkan. Kita harus lindungi dari ancaman keamanan, seperti pencurian ikan dan penjarahan sumber daya laut. Kapal-kapal yang tertangkap harus menghadapi ketegasan kita, termasuk ditenggelamkan, apalagi hukum internasional juga menentang pencurian ikan dan penjarahan sumber daya laut tersebut," lanjut Jokowi.

Terkait budaya maritim dan identitas maritim bangsa, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia masih harus terus menggali lebih jauh. "Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa maritim yang menjaga dan mendayagunakan lautnya dengan penuh kesungguhan," kata Presiden.

Semua itu merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan poros maritim dunia yang tidak hanya dijaga untuk menciptakan ketahanan nasional, tetapi juga regional dan global. Jokowi menyebutkan, strategi itulah yang tengah digodok oleh pemerintah dan akan dituangkan menjadi kebijakan kelautan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com