Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Minta KPU Tetap Ikuti Prosedur agar Tidak Terjadi Kericuhan di Pilkada

Kompas.com - 29/07/2015, 16:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa tetap bekerja profesional dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam melaksanakan pilkada serentak. Soedarmo khawatir apabila KPU tidak bertindak sesuai dengan tugasnya, kerusuhan yang terjadi di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (28/7/2015) akan kembali terulang.

"Komisioner dari KPU ini bisa koordinasi dengan KPU Manggarai Barat, paling tidak, bisa beri kepastian tentang aturan yang sudah ada. KPU harus bekerja sesuai aturan, jangan menyimpang dari aturan," kata Soedarmo di kantornya, Rabu (29/7/2015) siang.

Untuk diketahui, proses pendaftaran hari terakhir ternoda dengan peristiwa perusakan kantor KPU Manggarai Barat karena petugas menolak pendaftaran satu pasangan calon. Pasangan calon yang ditolak diketahui bernama Fidelis Pranda dan Benyamin Padju.

Setelah aksi perusakan dilakukan, KPU Manggarai Barat akhirnya berdialog dengan pasangan calon dan akhirnya menerima pendaftaran mereka meski tidak memenuhi persyaratan karena ditemukan adanya satu parpol pendukung pasangan tersebut yang juga mendukung pasangan calon lain.

Sekitar pukul 23.00, lanjut Soedarmo, massa akhirnya mundur dengan tertib. Menurut dia, Kemendagri akan mengantisipasi aksi lanjutan yang mungkin terjadi apabila pasangan calon itu akhirnya benar-benar dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi yang dilakukan KPU.

Di sisi lain, dia juga meminta agar KPU bisa menyosialisasikan aturan sehingga tidak ada kesimpangsiuran informasi.

"Selagi dia (KPU) berikan kebijakan yang menyimpang dari aturan, maka akan menjadi masalah. Apa pun yang diputuskan KPU harus sesuai aturan. Kalau sudah bicara undang-undang, KPU seharusnya tak perlu ragu," kata Soedarmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com