Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Nasdem: SBY Telat "Ngetweet" soal Dana Aspirasi

Kompas.com - 25/06/2015, 16:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengkritik sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang terlambat menyatakan penolakan terhadap dana aspirasi dapil sebesar Rp 11,2 triliun. SBY baru menyatakan penolakan mengenai dana aspirasi melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, Selasa (23/6/2015) malam.

Pada Selasa siangnya, Demokrat sudah memberikan dukungan terhadap aturan mengenai mekanisme dana aspirasi. Akhirnya, aturan mengenai dana aspirasi ini pun disahkan oleh DPR.

"Sayang, Pak SBY ngetweet-nya telat," kata Patrice di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2015).

Patrice yang partainya juga menolak dana aspirasi berharap ke depannya Demokrat bisa konsisten dengan sikap ketua umumnya. Jika memang mendukung, kata dia, Demokrat harus menunjukkan dukungan terhadap dana aspirasi ini. Jika menolak, Demokrat juga harus tegas mengajukan penolakannya.

"Harusnya kalau sudah ada tweet dari SBY ini, ke depannya, Demokrat pasti akan menolak dana aspirasi. Kalau tweet-nya tidak terlambat, mungkin sudah dari kemarin menolak," ujarnya.

Dalam rapat paripurna Selasa kemarin, Demokrat bersama enam fraksi lain mendukung dana aspirasi. Ketua Baleg Sareh Wiryono membacakan nama tujuh fraksi yang mendukung dan tidak ada upaya interupsi dari Partai Demokrat.

Akhirnya, tiga fraksi yang menolak dana aspirasi ini, yakni PDI-P, Nasdem, dan Hanura kalah suara. Pimpinan sidang Fahri Hamzah pun akhirnya mengetuk palu sidang dan mengesahkan peraturan mengenai dana aspirasi.

Setelah rapat tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan dalam akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, bahwa Demokrat menolak dana aspirasi. (Baca juga: Dualisme Sikap Demokrat soal Dana Aspirasi...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com