Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Museum Kepresidenan, Jokowi-JK Paling Lama di Ruang Bung Karno

Kompas.com - 05/06/2015, 14:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
- Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla secara bersama-sama mengunjungi Museum Kepresidenan di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2015). Keduanya sempat menilik seluruh koleksi museum yang mendokumentasikan enam Presiden RI.

Jokowi dan JK mengunjungi museum seusai melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid Kompleks Istana Bogor. Keduanya nampak masih mengenakan sandal saat masuk ke dalam museum.

Saat Jokowi dan JK ada di dalam museum, pengunjung umum tidak diperkenankan masuk. Sejumlah personel Pasukan Pengaman Presiden nampak mendampingi dan berjaga di pintu utama museum. (baca: Jokowi Diminta Pecat Pembuat Pidato "Soekarno Lahir di Blitar")

"Paling lama di (ruang pameran) Bung Karno," kata pemandu Museum Kepresidenan, Rozinah Nabihah, saat ditemui di lokasi.

Di museum ini, biodata dan barang-barang pribadi masing-masing Presiden dipamerkan dalam satu ruangan berbeda. Barang yang dipamerkan berupa pakaian dinas, foto, lukisan dan gambar-gambar yang ditampilkan secara digital. (baca: Jokowi Salah Sebut Tempat Lahir Bung Karno, Penulis Pidato Minta Maaf)

Di dalam museum, kata Nabihah, Presiden Jokowi sempat meminta agar pakaian asli Presiden Soekarno dipamerkan. Selama belum memeroleh pakaian asli Bung Karno, museum hanya menampilkan pakaian replika.

"Pak Jokowi komentari, harusnya yang asli saja," ucap Nabihah.

Sedangkan Kalla meminta agar Museum Kepresidenan lebih menonjolkan lagi capaian masing-masing Presiden selama bertugas.

Museum Kepresidenan memamerkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan enam Presiden RI. Di antaranya ada patung enam Presiden berbahan perunggu karya seniman patung asal Bantul, Yusman.

Selain itu, dipamerkan juga gambar perubahan peta Indonesia dari tahun 1945-2014.

Museum yang diresmikan oleh Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Oktober 2014 ini terbuka untuk umum dan gratis.

Setiap pengunjung wajib membuat surat permohonan berkunjung melalui email museumkepresidenanindonesia@gmail.com. Selama ini, pengunjung museum berasal dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, dan warga negara asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com