Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johan Budi Mengaku Cemas jika Ada Perempuan yang Ingin Foto Berdua

Kompas.com - 28/05/2015, 23:20 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan, dia tidak akan meladeni pihak mana pun yang baru dikenalnya untuk berfoto berdua. Lalu, apakah Johan Budi cemas jika ada perempuan yang meminta foto berdua dengannya?
 
"Ya cemas juga, apalagi kalau belajar dari pengalaman sebelumnya," tutur Johan di Balairung UI, Kamis (25/5/2015).
 
Hal tersebut mengacu pada kasus sebelumnya terkait beredarnya foto seseorang yang mirip Ketua nonaktif KPK Abraham Samad dengan seorang perempuan.

Namun, Johan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menolak siapa pun jika ingin berfoto dengannya meski terkadang Johan mengaku kerap menyamar dan berupaya untuk tidak dikenali publik.
 
"Kadang, saya sudah menyamar pakai topi, tetapi masih ada saja yang kenal, lalu diajak foto. Bukan enggak senang diajak foto, tetapi itu pengecualian saja untuk orang yang belum kenal. Kalau sudah kenal sih enggak apa-apa," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, setiap kali ada yang meminta untuk berfoto dengannya, jumlahnya harus bertiga atau lebih. Ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
 
"Itu berlaku untuk seluruh komisioner KPK, tidak hanya saya saja. Aturan itu, sudah ada sejak lama," ucapnya.
 
Pantauan Kompas.com, Johan yang hadir sebagai bintang tamu di salah satu rangkaian acara Kompas Kampus sempat selfie bersama bintang tamu lainnya menggunakan tongsis di atas panggung.

Selain pembawa acara Rosianna Silalahi, Johan Budi juga selfie dengan dua komika, Raditya Dhika dan Ernest Prakarsa, serta salah satu panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK, Betti Alisjahbana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com