Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poltracking: Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi-JK Rendah

Kompas.com - 16/04/2015, 17:42 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla rendah. Hasil survei yang dilakukan Poltracking Institute menunjukkan, tingkat kepuasan terhadap Kabinet Kerja yang dibentuk Jokowi-JK hanya 44 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yudha menjelaskan, angka 44 persen merupakan gabungan persentase antara responden yang puas dan cukup puas dengan kinerja Jokowi. Namun, Hanta tidak mengungkap secara rinci berapa persentase masing-masing.

"Sebanyak 44 persen itu tingkat kepuasan pemerintah dan kabinet. Itu gabungan antara yang cukup puas dan sangat puas," ujar Hanta kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2015).

Sementara itu, untuk tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi, Hanta menuturkan, jumlahnya hanya sekitar 47 persen. Persentase lebih rendah diraih Wapres Jusuf Kalla yang hanya mampu mencapai 44,8 persen.

Menurut Hanta, rendahnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kabinet disebabkan adanya sejumlah kebijakan yang diambil Jokowi-JK. Di bidang ekonomi, misalnya, keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi cukup membuat rakyat menjerit. Pasalnya, masyarakat harus dihadapkan pada tingginya harga jual bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

"Belum lagi tingkat kepuasan terhadap persoalan hukum. Perseteruan KPK-Polri kemarin menjadi salah satu penyebab rendahnya persentase," katanya.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 23-30 Maret 2015. Adapun metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan cara tatap muka. Tingkat margin of error survei ini 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com