JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Cornelis Lay dirawat setelah mengalami serangan jantung saat mengikuti Kongres IV PDI-P di Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015) lalu. Saat ini, orang kepercayaan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu mulai stabil.
"Kondisi stabil. Masih di ICU," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dalam pesan singkat, Minggu (12/4/2015) malam.
Andi baru saja kembali ke tanah air setelah membesuk Cornelis di Singapura. Cornelis dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Singapura sejak Jumat (10/4/2015) sore.
Sebelumnya, Cornelis sempat dilarikan ke rumah sakit Bali Royal Hospital lantaran pingsan di kamar hotel Inna Grand Bali Beach saat masih mengikuti rangkaian kegiatan kongres PDI-P. Presiden Jokowi setelah menghadiri kongres langsung menjenguk Cornelis di rumah sakit.
Kedekatan Jokowi dan Cornelis ini mulai terjadi saat pemilihan presiden 2014 lalu. Cornelis ditunjuk sebagai Ketua Tim Ahli dan Pakar Politik tim pemenangan dan perumus Jokowi-JK. Pria kelahiran 6 September 1959 di Kupang, Nusa Tenggara Timur itu juga dipercaya menyusun teks pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada pelantikan 20 Oktober 2014 lalu.
Di internal PDI-P, Cornelis Lay memang tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai itu. Namun, dia selalu berperan di balik layar sebagai orang kepercayaan dan salah satu penasihat politik bagi Megawati Soekarnoputri.
Saat ini, Cornelis tercatat sebagai Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.