Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KY Pastikan Akan Penuhi Panggilan Bareskrim soal Laporan Sarpin

Kompas.com - 01/04/2015, 16:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahuri memastikan akan menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait aduan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi.

Pemanggilan terhadap Taufiq dan Ketua KY Suparman Marzuki sebenarnya dijadwalkan pada 31 Maret 2015. Namun, Taufiq dan Suparman tidak bisa memenuhi panggilan karena kesibukan dan jadwal pemeriksaan yang padat di KY.

"Kemarin ada pemeriksaan tiga hakim dari Padang. Selain itu, ada panel juga sampai sore. Kalau dipanggil lagi, ya pasti hadirlah. Itu kesempatan saya untuk menjelaskan. Bahkan, saya datang langsung tanpa dipanggil juga bisa,"ujar Taufiq saat ditemui di Ruang Komisioner, Gedung KY, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015).

Sementara itu, terkait tuduhan pencemaran nama baik, Taufiq tetap membantahnya. Menurut dia, KY hanya mengkritisi putusan Sarpin dalam sidang praperadilan dan bukan menyalahkan Sarpin secara pribadi. (Baca: KY: Cuma Hakim Sarpin yang Tersinggung Putusannya Dikritik)

Taufiq mengatakan, KY hanya menindaklanjuti dugaan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim yang dilakukan Sarpin saat menafsirkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Terlebih lagi, putusan Sarpin tersebut telah menjadi pembicaraan publik.

Selain itu, menurut Taufiq, pemeriksaan yang dilakukan KY juga bertujuan memberikan kepastian hukum agar putusan Sarpin tidak menjadi yurisprudensi terhadap hakim-hakim lainnya. (Baca: Komisioner KY: Kalau Sarpin Merasa Terhina, Ya Salah Dia Sendiri...)

"Tidak ada pendapat saya yang menyebutkan Pak Sarpin melanggar kode etik. Penyerangan terhadap pribadi itu tidak ada. Yang bisa menentukan adalah pleno," kata Taufiq.

Sarpin sebelumnya melaporkan Taufiq dan Suparman ke Bareskrim Polri. Ia menganggap keduanya telah mencemarkan nama baiknya soal putusan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. (baca: Merasa Nama Baiknya Tercemar, Hakim Sarpin Laporkan Dua Pimpinan KY ke Polisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com