Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Golkar Diwarnai Saling Lapor ke Bareskrim

Kompas.com - 30/03/2015, 11:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Konflik yang mendera Partai Golkar diwarnai saling lapor ke Badan Reserse Kriminal Polri. Kedua kubu yang berseteru saling tuding kelompok lawannya melakukan perbuatan melawan hukum.

Pada Jumat (27/3/2015) lalu, Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Ketua Fraksi Golkar di DPR, yang mendukung Munas Jakarta, melaporkan Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo selaku pimpinan Fraksi Golkar dari kelompok pengurus hasil Munas Bali. Agus melaporkan Ade dan Bambang dengan tuduhan melawan hukum karena tidak menjalankan putusan Menteri Hukum dan HAM terkait perselisihan kepengurusan Golkar.

Bambang merespons laporan itu dengan melaporkan balik Agus Gumiwang ke Bareskrim dengan tuduhan pemalsuan dokumen. Sekretaris Fraksi Golkar itu akan melaporkan Agus ke Bareskrim Polri pada hari ini. 

"Pemalsuan kop surat, memakai stempel fraksi yang dia gunakan. Kedua, pemaksaan menduduki fraksi," kata Bambang di ruang Fraksi Golkar, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015). Sebelum melaporkan Agus, Bambang menghadiri rapat konsolidasi di ruang Fraksi Golkar.

Konflik Golkar belum selesai meski telah ada putusan Menkumham yang mengakui kepengurusan Agung Laksono hasil Munas Jakarta. Kubu Aburizal Bakrie yang dihasilkan dari Munas Bali melakukan perlawanan secara politik dengan rencana menggulirkan hak angket terhadap Menkumham serta melakukan perlawanan hukum dengan menggugat putusan Menkumham ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com