Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Demokrat Tak Ingin Ketua Umum Ditetapkan Secara Aklamasi

Kompas.com - 13/03/2015, 19:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengurus Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat menolak adanya penggiringan opini pada pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi. Seluruh kader Demokrat didorong untuk berperan serta secara demokratis dalam Kongres Partai Demokrat yang akan diselenggarakan Mei 2015 mendatang.

"Siapa pun yang terpilih kita hormati, tapi jangan ada aklamasi sebelum kongres," kata Sekretaris Jenderal FKPD Partai Demokrat, Akbar Yahya, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Pernyataan Akbar merespons Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto yang mengklaim mayoritas kader Demokrat di daerah menginginkan Susilo Bambang Yudhoyono kembali memimpin. Menurut Akbar, pernyataan Agus hanya usaha untuk pembentukan opini.

"Bersaing saja secara demokratis dalam kongres, jangan membentuk opini untuk aklamasi," ujar Akbar.

FKPD Partai Demokrat telah menginventarisasi nama kader-kader Demokrat yang berasal dari kalangan muda dan senior untuk maju dalam bursa pemilihan calon ketua umum. Beberapa nama yang telah dimunculkan adalah Marzuki Alie, Ahmad Mubarak, Isran Noor, serta Gede Pasek Suardika yang dinilai potensial bersaing secara sehat dalam kongres yang rencananya akan digelar di Bali.

Semua usulan mengenai calon ketua umum itu juga akan dibahas dalam Silaturahmi Nasional FKPD yang rencananya digelar mulai 17 April 2015 di Hotel Sahid, Jakarta. FKPD juga meminta Susilo Bambang Yudhoyono tidak kembali maju sebagai calon ketua umum.

"Kami merindukan tokoh muda yang bersinar. Tapi karena belum kelihatan, maka muncul pemikiran bisa juga tokoh senior yang bisa memayungi tokoh muda," kata Pembina Utama FKPD Partai Demokrat, Ahmad Mubarok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com