Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Temui Pimpinan Partai di Koalisi Indonesia Hebat

Kompas.com - 10/03/2015, 19:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta, Agung Laksono mengaku akan melakukan komunikasi dengan semua pimpinan partai politik. Hal itu diungkapkan Agung setelah keluarnya putusan Menteri Hukum dan HAM yang mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta.

"Tentu saja saya harus membangun komunikasi dengan (pimpinan) parpol," kata Agung, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Agung mengakui telah bertemu dan berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat telah dijadwalkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Rencananya besok (bertemu) dengan (pimpinan) Partai Nasdem. Semua parpol, terutama partai pendukung pemerintah," ujarnya.

Agung menegaskan, prioritas komunikasi akan dilakukan dengan pimpinan partai pendukung pemerintah. Meski demikian, ia tak menutup peluang untuk bertemu dengan pimpinan partai dalam Koalisi Merah Putih.

"Tapi yang oposisi saya coba akan datang meskipun Golkar tidak terikat lagi pada koalisi," ungkapnya.

Untuk diketahui, Agung Laksono secara tegas akan membawa Golkar keluar dari KMP dan mendukung pemerintahan Joko Widodo. Perubahan sikap politik itu dianggap Agung sesuai dengan keputusan Munas IX Jakarta di mana Golkar tidak akan terikat pada koalisi dan menjadi partai yang mendukung pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com