Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kekalahan Hatta Rajasa, Pendukungnya Tak Hadiri Acara Lanjutan di Kongres

Kompas.com - 02/03/2015, 12:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com - Para pendukung Hatta Rajasa tak menghadiri pelaksanaan acara lanjutan pada hari terakhir Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015) siang. Pantauan Kompas.com, hingga pukul 12.40 Wita, Hatta ataupun pendukungnya belum terlihat mendatangi lokasi.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Yandri Susanto memaklumi ketidakhadiran kubu Hatta itu. Dia mengatakan, kongres akan tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran pendukung Hatta.

"Tetap sah karena tadi kan sudah kita skors 10 menit, tapi mereka tetap belum hadir," kata Yandri di lokasi kongres.

Yandri membantah bahwa ketidakhadiran kubu Hatta itu terjadi karena dihalang-halangi oleh kubu Zulkifli. Menurut dia, baik pendukung Hatta atau pun Zulkifli bisa dengan bebas datang atau tidak datang ke lokasi kongres.

"Itu fitnah kalau ada informasi begitu, tapi saya yakin itu diembuskan orang tak bertanggung jawab," ucap Yandri.

Kongres hari ini akan membahas agenda kerja PAN untuk lima tahun ke depan. Peserta kongres akan dibagi ke dalam beberapa komisi untuk membahas beberapa agenda kerja secara terpisah.

Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan juga akan berpidato menyampaikan agenda kerja PAN kedepan. Selain itu, akan dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan DPP PAN 2015-2020. Terakhir, akan dipilih juga satu orang yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan, mengantikan posisi Amien Rais.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com