Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syafii Maarif Berharap Tak Ada Intimidasi dan Saling Jegal di Kongres PAN

Kompas.com - 26/02/2015, 14:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

KOMPAS.com/IHSANUDDINCalon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua dari kiri) mengunjungi kediaman Syafii Maarif di Yogyakarta, Kamis (26/2/2015).


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif, berharap penyelenggaraan kongres Partai Amanat Nasional di Bali berjalan lancar. Ia menginginkan agar kongres yang digelar untuk memilih ketua umum PAN itu digelar tanpa ada intimidasi atau saling jegal.

Hal itu disampaikan oleh Buya, sapaan Syafii, saat menerima calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, di kediamannya, Pesona Residence, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/2/2015) siang. Zulkifli mengatakan bahwa kedatangannya untuk memohon doa dari Buya.

"(Untuk) silaturahim, juga menyampaikan PAN akan menggelar kongres dan mohon doanya agar kongres PAN bisa berlangsung lancar dan demokratis," kata Zulkifli seusai pertemuan selama kurang lebih satu jam.

Zulkifli menyebutkan, Buya menginginkan agar tidak ada konflik ataupun perpecahan yang berujung pada dualisme akibat perebutan kursi ketua umum. Buya meminta ketua umum dipilih secara adil dan demokratis dalam kongres tersebut.

"Buya berharap kongres berlangsung baik, tidak ada aneh-aneh, intimidasi, saling menjegal, memilih sesuai hati nurani masing-masing," ucap Zulkifli.

Rabu kemarin, Zulkifli sudah menemui Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Jelang kongres PAN pada 28 Februari - 2 Maret di Bali, Zulkifli memusatkan kegiatan di Yogyakarta. Dia juga mengumpulkan para ketua dewan pimpinan wilayah dan daerah yang mendukungnya. Pada kongres nanti, Zulkifli akan bersaing dengan calon petahana Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com