Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Independen: Putuskan Nasib Budi Gunawan, Jokowi Masih Menunggu Momentum

Kompas.com - 15/02/2015, 10:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Tim Independen untuk penyelesaian KPK-Polri, Jimly Asshidiqie mengatakan, Presiden Joko Widodo tengah menunggu momentum untuk memutuskan polemik pergantian kepala Polri. Menurut Jimly, momentumnya adalah menunggu hasil praperadilan Komjen Budi Gunawan yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Presiden masih menunggu momentum yang tepat, sambil menunggu proses praperadilan," kata Jimly, saat dihubungi, Minggu (15/2/2015).

Jimly menuturkan, semua pihak sebaiknya menahan diri dan memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk merumuskan keputusan yang tepat terkait dilantik atau tidak dilantiknya Budi Gunawan sebagai kepala Polri.

Ia yakin, Jokowi telah memiliki banyak pertimbangan dan masukan yang dihimpun dari sejumlah tokoh serta ahli untuk menuntaskan polemik pelantikan Budi Gunawan tersebut. "Kita percayakan saja, Presiden sudah mempunyai skenario lengkap bagaimana kalau dilantik atau tidak dilantik. Tinggal nunggu momentum," ujarnya.

Meski demikian, Jimly berharap Jokowi tidak terlalu lama memberikan keputusan setelah keluarnya putusan PN Jaksel tentang praperadilan Budi Gunawan. Pasalnya, mengulur pengambilan keputusan terkait pergantian kepala Polri dianggap Jimly akan membuat masalah menjadi semakin rumit.

"Makin cepat diputuskan makin baik, makin molor makin menciptakan ketidakpastian dan masalah turunan," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi sempat berjanji akan mengambil keputusan terkait Budi Gunawan pada pekan ini. Namun, sampai hari Minggu, belum ada tanda-tanda Presiden Jokowi akan menyampaikan keputusan yang diambilnya.

Budi Gunawan adalah calon tunggal kepala Polri yang diajukan Jokowi dan telah disetujui DPR RI. Pelantikannya menjadi polemik karena jenderal bintang tiga itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com