Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Proses Pencarian AirAsia QZ8501, Jokowi Janji Akan ke Pangkalan Bun Lagi

Kompas.com - 26/01/2015, 21:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan tetap mengikuti perkembangan dari proses pencarian badan pesawat dan korban AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Bahkan, bila diperlukan, Jokowi akan ke sana lagi untuk mengecek langsung proses evakuasi.

"Ya nanti ngikut terus. Nanti kalau diperlukan, ya kita ke sana," ujar Presiden Jokowi seusai memeriksakan giginya di Balai Pelayanan Masyarakat (Yanma) Balai Kota, Senin (26/1/2015).

Terkait dengan proses pencarian yang selama ini telah dilakukan oleh tim search and rescue (SAR) gabungan, kata Jokowi, sudah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Dia pun mengapresiasi cara kerja Badan SAR Nasional (Basarnas) yang secara cepat membawa perkembangan-perkembangan berarti.

"Basarnas saya kira penanganannya sudah sangat bagus evakuasinya, (kerjanya) cepat," tambah Jokowi.

Sampai pada hari pencarian ke-30, tepatnya pada hari ini, tim SAR gabungan telah menemukan 70 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Dari temuan itu, sebanyak 69 jenazah telah diterbangkan dengan pesawat dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, ke Lanud Juanda, Surabaya, Jawa Timur, untuk keperluan proses identifikasi.

Dengan demikian, masih ada 92 penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 yang belum diketahui keberadaan dan nasibnya. Basarnas memperkirakan sebagian besar korban masih berada di dalam badan pesawat yang sampai saat ini masih belum bisa diangkat.

Meski demikian, tim penyelam kembali berusaha mencoba mengangkat badan pesawat tersebut dengan mengulang proses dari awal, yaitu pengikatan tali baja sling jaring-jaring ke badan pesawat dan selanjutnya akan diangkat dengan beberapa balon pengapung atau lifting bag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com