Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wejangan Kapolri untuk Kapolda Baru Banten dan Papua Barat

Kompas.com - 09/01/2015, 11:41 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman melantik Brigjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala Polda Banten menggantikan Brigjen Pol Zulkarnaen. Sutarman juga melantik Brigjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua Barat.

"Momen sertijab ini diharapkan bisa memberi penyegaran melalui regenerasi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang memadai," ujar Sutarman, di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Sutarman mengatakan, kedua Kapolda baru ini harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang dihadapi di wilayahnya masing-masing. Sutarman juga meminta agar keduanya melakukan pengawasan ketat kepada anggota dan jajarannya guna mencegah penyimpangan.

Sutarman kemudian memberi wejangan kepada Boy. Sebagai pintu gerbang penghubung antara pulau Jawa dan pulau Sumatera, kata dia, Banten menjadi wilayah yang rawan praktik penyelundupan, baik barang maupun manusia.

Ia juga meminta agar Boy segera melakukan langkah-langkah pencegahan yang mengarah ke konflik horizontal di tengah masyarakat.

"Terhadap potensi kerawanan Banten, saya perintahkan segera lakukan langkah-langkah antisipasi melalui pengawasan fungsi intelijen dan yang lainnya, sehinggah tercipta situasi kamtibmas di Banten yang kondusif," kata Sutarman.

Sementara untuk Waterpauw, Sutarman meminta agar Waterpauw mampu mengangkat prestasi Polda Papua Barat. Sebagai Polda yang baru diresmikan, Polri akan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan agar operasional di Polda Papua Barat bisa segera berjalan maksimal.

"Optimalkan peran Polri dalam mendukung upaya pemerintah melalui pendekatan kesejahteraan dalam membangun Papua Barat," kata Sutarman.

Polda Papua Barat merupakan Polda yang baru, dan diresmikan oleh Kapolri pada 19 Desember 2014 lalu. Penunjukan Waterpauw sebagai Kapolda Papua Barat, berdasarkan surat telegram bernomor 2525/XII/2014.

Wakapolda Papua Barat dijabat Kombes Imam Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian SDM Korbrimob. Nantinya Polda Papua Barat akan memiliki sembilan polres di wilayah hukum Polda Papua Barat.

Polres-Polres tersebut adalah Manokwari, Fakfak, Sorong, Kapubaten Sorong Kota, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Raja Ampat, dan Kaimana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com