Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 2 Miliar Lebih Disita dari Pengusaha dan PNS DKI dalam Korupsi Transjakarta

Kompas.com - 11/12/2014, 17:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kejaksaan Agung telah menyita uang lebih dari Rp 2 miliar terkait kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan transjakarta tahun anggaran 2012. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 1 miliar di antaranya disita dari tersangka bernama Gunawan (GW).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana mengatakan, Gunawan merupakan Direktur Utama PT Sapta Guna Daya Prima, perusahaan yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta dalam proyek pengadaan tersebut. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Gunawan hingga kini masih dapat menghirup udara bebas.

"Penyidik telah menyita uang sebanyak Rp 2 miliar lebih. Dari tersangka GW, Rp 1 miliar," kata Tony di kantornya, Kamis (11/12/2014).

Sisanya, kata Tony, disita dari sekitar 60 pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Para pegawai itu bertindak sebagai tim teknis dan tim pembantu teknis.

Awalnya, mereka mengira uang yang mereka terima merupakan honor. Namun, mereka rupanya tak bekerja sebagaimana mestinya. Setelah kasus ini mencuat, mereka akhirnya menyerahkan uang itu ke Kejagung melalui bendahara pada Oktober 2014 lalu.

"Sisanya dari pejabat teknis yang mendapat honor tidak sah," katanya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, Kejagung telah menahan tiga tersangka, yakni mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono; Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Gusti Ngurah Wirawan; dan Hasbi Hasibuan, pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com