Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Akan Tetap Perjuangkan Perppu Pilkada

Kompas.com - 05/12/2014, 06:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, sikap Demokrat tetap akan mendukung penuh Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Perppu, kata dia, adalah produk konstitusional Presiden. Perppu Pilkada diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang akhir masa jabatannya beberapa bulan lalu.

"Standing FPD (Fraksi Partai Demokrat) adalah mendukung sepenuhnya Perppu sebagai representasi nilai perjuangan demokrasi yang utuh dan sesuai dengan harapan rakyat yang terus menginginkan proses demokratisasi berjalan transparan, akuntable, dan mendorong masyarakat untuk terus berkontribusi secara lansung untuk memilih kepala daerah sesuai aspirasi dan hati nuraninya," papar Didik dalam keterangan persnya, Kamis (4/12/2014).

Terkait kemungkinan berubahnya dukungan dari Koalisi Merah Putih yang sebelumnya menyatakan mendukung Perppu, menurut Didik, masih terlalu dini untuk disikapi karena pembahasan mengenai Perpu baru akan dibahas pada awal masa persidangan ke II awal tahun 2015.

"Sikap yang sesungguhnya baru akan kita ketahui setelah proses berjalan. Polemik dan wacana tentang itu tidak membuat surut sedikit pun FPD untuk terus memperjuangkan dan mendukung Perppu, apalagi sikap dari KIH sejak awal menginginkan Pilkada Langsung. Kalkulasi matematik politik tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Didik menekankan, kontestasi politik yang terjadi di DPR seharusnya merefleksikan apa yang menjadi kehendak masyarakat. "Sebagian besar masyarakat dalam konteks ini menginginkan pilkada langsung. Untuk itu masyarakat akan menjadi juri sekaligus hakim yang memutuskan, partai mana yang terus memperjuangkan aspirasi mereka dan partai mana yang hanya lips service," katanya.

Didik mengatakan, masyarakat akan memberikan penghargaan dan penghukuman kepada partai yang tidak mengakomodasi aspirasi mereka. "Biarlah secara alamiah masyarakat menentukan sikap politik dan keputusan election-nya," kata Didik.

Sebelumnya diberitakan, dalam Munas IX Partai Golkar beberapa hari lalu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menginstruksikan Fraksi Golkar untuk menolak Perppu Pilkada. Sikap Golkar ini diprediksi akan diikuti oleh fraksi-fraksi partai anggota Koalisi Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com