Ini Harapan Komnas HAM kepada Jaksa Agung Baru

Kompas.com - 14/11/2014, 21:09 WIB

Fathur Rochman

Penulis

Lihat Foto

In this handout photograph taken on October 22, 2014 and released by the presidential palace on October 25, 2014, Indonesian President Joko Widodo prepares for an official portrait session at the presidential palace in Jakarta. Joko Widodo, 53, popularly known by his nickname Jokowi was inaugurated as Indonesia's president October 20, capping a remarkable rise from an upbringing in a riverside slum. AFP PHOTO / SETNEG / CAHYO BRURI SASMITO(SETNEG / CAHYO BRURI SASMITO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memiliki harapan kepada jaksa agung baru yang nantinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Salah satunya, Komnas HAM berharap agar jaksa agung mendatang mempunyai komitmen kuat untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.

"Jaksa agung baru bisa memahami dan dapat menyelesaikan permasalahan HAM masa lalu," ujar Komisioner Komnas HAM, Roichatul Aswidah, dalam jumpa pers, di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).

Roichatul mengatakan, untuk bisa menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat, jaksa agung yang baru harus memiliki kredibilitas dan integritas serta independensi yang baik. Hal tersebut diperlukan agar jaksa agung terpilih tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

Selain meminta percepatan penyelesaian pelanggaran HAM berat kepada jaksa agung yang baru, Komnas HAM juga berharap kepada pemerintahan Jokowi agar bisa segera mengambil langkah-langkah konkrit agar permasalah ini tidak berlarut-larut.

"Komnas HAM akan terus meminta kepada presiden dan pemerintahan baru untuk menyelesaikan pelanggaran HAM, langkah nyata sesuai visi misi di Nawa Cita Jokowi," ucap Roichatul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.