Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pererat Persaudaraan, Fadli Zon Gelar Pencak Silat Minangkabau-Sunda

Kompas.com - 11/11/2014, 16:15 WIB

PADANG PANJANG, KOMPAS.com- Rumah Budaya Fadli Zon yang berada di Nagari Aia Angek, Tanahdatar, Sumatera Barat, mementaskan silat budaya Minangkabau dan Sunda dalam sebuah acara silaturahim.

"Silaturahim ini untuk memperkuat persaudaraan antar dua budaya yang ada," kata Fadli Zon dalam pembukaan acara silaturahim pencak silat dari Minang dan Sunda di Aia Angek, Selasa (11/11/2014).

Pada kesempatan tersebut hadir para tuo silek (guru silat) yang ada di Minang dan Jawa Barat, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Catri, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan undangan lainnya.

Aliran silat tradisi di Indonesia menurut Fadli Zon memang kebanyakan berasal dari Minangkabau dan Jawa Barat. "Untuk itu lah kita mengadakan acara silaturahmi ini," katanya.

Keahlian bela diri silat merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang tidak terlepas dari perannya dalam mengusir penjajah pada zaman dahulu kala.

Sedangkan acara silaturahim tersebut diharap akan bisa mempersatukan aliran silat yang ada di dua daerah tersebut. "Kita ada kesamaan jurus silat seperti jurus harimau di silat Minangkabau dan jurus macan di silat sunda," kata Fadli yang dikenal sebagai politisi Partai Gerindra ini.

Menguasai seni bela diri Silat, kata Fadli juga bisa memperkuat jati diri, martabat dan menambah percaya diri untuk tidak ragu menghadapi era globalisasi saat ini.

"Dengan adanya rasa percaya diri, maka kita tidak akan galau menghadapi era globalisasi yang ada saat ini," katanya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.

Tokoh silat Sunda Ki Jat Nika mengakui silat yang ada di Jawa Barat dan Minangkabau memang memiliki beberapa kesamaan.

"Silaturahim ini bisa memberikan motivasi bagi pesilat dari dua daerah," katanya.

Bupati Agam Indra Catri menyebutkan, seni budaya silat harus dilestarikan oleh masyarakat, karena budaya bela diri tersebut memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan maupun vitalitas seseorang.

"Seseorang yang menguasai seni budaya silat gerak tubuhnya akan halus berbanding terbalik dengan yang tidak menguasai," katanya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi pergelaran budaya silat dua daerah yang berbeda tersebut dilaksanakan di Rumah Budaya Fadli Zon.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi kita bersama dalam mempertahankan budaya terutama silat," katanya.

Dalam pertunjukan yang berlangsung menampilkan delegasi silat Minang dari sembilan aliran seperti, silat Kurambi, silat Sungai Patai, Silat Pauh, Silat Kumango, Silat Sitaralak, Silat Tuo, Silat Batu Mandi, Silat Pangian, Silat Sunua.

Sedangkan dari delegasi Sunda menampilkan tujuh aliran dari lima perguruan pencak silat seperti, Perguruan Pencak Silat Cimande, Panca Bela, Sang Saka Buana dan Panglipur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com