Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Versi KIH Beri Jatah Kursi Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan untuk KMP

Kompas.com - 03/11/2014, 18:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — DPR tandingan versi Koalisi Indonesia Hebat memberikan jatah pimpinan secara proporsional kepada fraksi parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Ketua sementara DPR bentukan KIH, Ida Fauziah, mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk mengedepankan kebersamaan. Keputusan itu, lanjut dia, berbeda dari sikap KMP yang tak menyisakan kursi sama sekali untuk KIH.

"Kami sepakat menetapkan komposisi pimpinan secara proporsional meskipun yang lain (Koalisi Merah Putih) tidak hadir bersama kami," kata Ida seusai memimpin rapat konsultasi KIH di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).

KIH menggunakan asas proporsionalitas yang ditentukan dari raihan kursi setiap parpol di DPR. Sebagai parpol dengan jumlah kursi terbesar di parlemen, PDI-P meraih paling banyak jatah pimpinan komisi. Sebaliknya, Hanura yang memiliki kursi paling sedikit mendapatkan kursi pimpinan paling sedikit. Semua pimpinan alat kelengkapan Dewan (AKD) di DPR berjumlah 63 terdiri dari 16 ketua dan 47 wakil ketua.

"Saya sendiri sebagai Ketua DPR sementara tidak memaksakan partai saya PKB untuk dapat ketua komisi," ujar Ida.

Berikut adalah hasil pembagian pimpinan komisi dan AKD untuk setiap fraksi:
- PDI-P dengan 109 anggota atau 19,46 persen mendapat 3 ketua dan 9 wakil ketua
- Golkar dengan 91 anggota atau 16,25 persen mendapat 3 ketua dan 8 wakil ketua
- Gerindra dengan 73 anggota atau 13,04  persen mendapat 2 ketua dan 6 wakil ketua
- Demokrat dengan 61 anggota atau 10,89 persen mendapat 2 ketua dan 5 wakil ketua
- PAN dengan 48 anggota atau 8,57 persen mendapat 1 ketua dan 4 wakil ketua
- PKB dengan 47 anggota atau 8,39 persen mendapat 1 ketua dan 4 wakil ketua
- PKS dengan 40 anggota atau 7,14 persen mendapat 1 ketua dan 3 wakil ketua
- PPP dengan 39 anggota atau 6,96 persen mendapat 1 ketua dan 3 wakil ketua
- Nasdem dengan 36 anggota atau 6,43 mendapatkan 1 ketua dan 3 wakil ketua
- Hanura dengan 16 anggota atau 2,86 mendapatkan posisi 2 wakil ketua

Proporsi tersebut akan disahkan dalam sidang paripurna yang akan diselenggarakan pada Selasa (4/11/2014) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com