JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk ekstra hati-hati jika menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Jokowi, kata dia, harus memperhatikan berbagai risiko dan efek dari kenaikan tersebut.
"Kami usulkan agar ada kehati-hatian tingkat tinggi, efeknya ini akan langsung kepada rakyat dan akan sangat dahsyat," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Fahri mengatakan, kenaikan BBM akan berdampak pada kenaikan harga semua bahan pokok. Menurut Fahri, jika kompensasi yang diberikan oleh Jokowi tidak tepat, maka masyarakat miskin akan semakin menderita.
Fahri menilai, tiga program yang sudah diluncurkan Jokowi, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), tidak cukup sebagai kompensasi terhadap kenaikan harga BBM.
"Kalau BBM naik, bukan cuma masalah pendidikan dan kesehatan, melainkan semuanya (harga) naik. Transportasi dan bahan pokok semua naik," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
![[POPULER OTOMOTIF] Fortuner Menyalip dari Bahu Jalan dan Kecelakaan di Tol Layang MBZ | Pelat Nomor Khusus ZZ Tidak Bisa Dipakai Sembarang Orang | Hukuman buat Pengguna Pelat Nomor Khusus Palsu](https://asset.kompas.com/crops/WsdichW88bC2R1VPgagl_cG_rdc=/252x104:1174x718/300x200/data/photo/2024/05/07/66393a7ae8c69.jpeg)
