Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Rakernas PDI-P, Wakil Ketum PAN Minta Izin ke Fadli Zon

Kompas.com - 19/09/2014, 17:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Hari Wibowo mengatakan telah meminta izin kepada pimpinan partai Koalisi Merah Putih sebelum hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional IV PDI Perjuangan di Semarang, Jumat (19/9/2014). Dengan alasan itu, Dradjad yakin bahwa kehadirannya dalam rakernas tersebut tidak akan melahirkan polemik internal Koalisi Merah Putih.

Dradjad menjelaskan, izin itu ia sampaikan langsung kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Dradjad menyebut, Fadli mempersilakannya untuk hadir memenuhi undangan PDI-P.

"Saya sudah menyampaikan kepada semua pimpinan Koalisi Merah Putih bahwa kita akan hadir (dalam rakernas PDI-P). Jadi, tidak ada polemik, Fadli Zon oke-oke saja," kata Dradjad, sesaat sebelum meninggalkan lokasi Rakernas IV PDI-P.

Ia menegaskan, sebelum meminta izin dan hadir dalam Rakernas IV PDI-P, ia juga telah membuat pertimbangan matang. Dradjad menegaskan, PAN datang hanya untuk menjaga silaturahim dengan PDI-P dan tetap setia dalam Koalisi Merah Putih.

"Bung Karno dan Bung Hatta punya perbedaan politik yang tajam, tetapi silaturahimnya tetap jalan. Kita ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa perbedaan politik tidak boleh menjadi perpecahan," ujarnya.

Dradjad hadir dalam Rakernas IV PDI-P bersama Ketua Fraksi PAN di DPR Tjatur Sapto Edy. Selain PAN, partai lain dalam Koalisi Merah Putih yang hadir pada rakernas itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP diwakili oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com