Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukman Hakim Sebut Daya Tarik PPP ke Koalisi Merah Putih Semakin Menguat

Kompas.com - 11/09/2014, 15:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin menilai arah koalisi partainya sangat bergantung pada intensitas dua kubu koalisi yakni Koalisi Merah Putih dengan koalisi Jokowi-JK dalam menarik PPP. Saat ini, sebut Lukman, komunikasi politik PPP lebih intensif ke Koalisi Merah Putih.

"Kalau perubahan (arah koalisi) itu kan sangat tergantung kedua belah pihak, tidak hanya dilihat dari sisi PPP tapi juga Koalisi Merah Putih di mana PPP masih di dalamnya dengan teman-teman yang ada di pak Jokowi-JK, teman-teman PDI-P cs. Ini tergantung dinamika, dan interaksinya seberapa besar," ujar Lukman di kantor presiden, Kamis (11/9/2014).

Menteri Agama itu menilai, jika dilihat peluangnya, semua kemungkinan terbuka. Dia menyebut politik selalu membuka segala peluang yang ada. Namun, dia kembali menegaskan bahwa arah koalisi PPP sangat bergantung pada kekuatan kedua kubu koalisi dalam merekrut partai berlambang ka'bah itu.

"Kalau Koalisi Merah Putih itu daya tariknya semakin menguat, ya tentu semakin sulit beranjak dari situ. Sebaliknya kalaiu pak Jokowi-JK semakin keras tarikannya tentu juga bisa. Tapi, selama ini komunikasi hubungannya lebih banyak kepada Koalisi Merah Putih," ungkap Lukman.

Seperti diketahui, PPP kembali didera konflik internal. Pada Selasa (9/9/2014) malam tadi, rapat pengurus harian PPP memutuskan mencopot  Suryadharma Ali dari posisi Ketua Umum. Suryadharma tak menerima keputusa  itu dan walk out dari ruabg rapat.

PPP akan melaksanakan Mukernas pada 23-24 September untuk menggelar muktamar sebagai forum memilih ketua umum baru. Momentum pergantian Ketua umum ini bisa juga mengubah arah koalisi PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com