Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun Jadi Anggota DPR, Adian Akan Tetap Gunakan Jaket Kulit

Kompas.com - 09/09/2014, 18:38 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menegaskan akan tetap mengenakan jaket kulit meskipun ia nantinya dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2014-2019.

"Kalau AC di DPR dingin, ya pasti saya pakai jaket kulit biar nggak kedinginan," ujar Adian saat ditemui di Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).

Menurut Adian, selain sebagai hobi dan aksesori penampilan dalam berbusana, penggunaan jaket kulit lebih dilakukan karena fungsinya yang mampu menahan angin.

"Jaket kulit itu pori-porinya kecil, jadi bisa menahan angin, apalagi saya banyak aktivitas," kata pria yang mengaku memiliki koleksi empat jaket kulit buatan Bandung, Jawa Barat, itu.

Meskipun demikian, Adian mengatakan, ia akan menyesuaikan gaya berpakaiannya dengan situasi dan kondisi yang ada. Saat menghadiri acara formal dan mengharuskan penggunaan jas atau batik, kata Adian, ia akan melepas jaket kulitnya dan berpakaian sesuai dengan acara tersebut.

"Kalau kemarin kan saya datang ke acara musik, masa saya dilarang dan harus pake jas juga?" ujar Adian.

Seperti diketahui, pada Senin kemarin, Adian mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat menghadiri acara peluncuran single Slank bertajuk "Indonesia WOW" di Auditorium RRI, Jakarta Pusat.

Dalam acara yang juga dihadiri presiden terpilih Joko Widodo tersebut, seorang anggota Paspampres memaksa Adian untuk membuka jaket kulit yang ia kenakan. Peristiwa ini berakhir dengan pengusiran. Padahal, sebelum masuk, Adian sudah menjalani serangkaian pemeriksaan seluruh tubuh dan tas. (Baca: Pakai Jaket Kulit pada Acara Jokowi, Adian Napitupulu Diusir Paspampres)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com