Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kerja di Istana Kepresidenan? Ada Seratusan Lowongan CPNS

Kompas.com - 22/08/2014, 11:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mulai Rabu (20/8/2014) membuka lowongan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk ditempatkan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara serta Sekretariat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Dalam pengumuman tanggal 20 Agustus yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Setneg Cecep Sutiawan menyebutkan, lowongan terdiri atas enam atas dasar lingkungan penempatannya.

Keenam formasi tersebut meliputi:

1. Lingkungan Kementerian Setneg di Jakarta

2. Lingkungan Istana Kepresidenan Bogor

3. Lingkungan Istana Kepresidenan Cipanas

4. Lingkungan Istana Kepresidenan Yogyakarta

5. Lingkungan Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali

6. Lingkungan Sekretariat LPSK

CPNS yang dibutuhkan mulai dari umur 18 tahun hingga 35 tahun, lulusan D-3 hingga S-1 perguruan tinggi negeri, swasta, maupun luar negeri dengan indeks prestasi minimal 3,0. Sedangkan formasi jabatan yang dibutuhkan mulai dari analis hingga dokter gigi.

Pendaftaran secara online dibuka mulai 20 Agustus dan ditutup 3 September 2014 di http://panselnas.menpan.go.id. Setelah mendaftar di situs tersebut, pelamar akan mendapatkan user ID dan password yang akan digunakan untuk mendaftar di situs www.setneg.go.id.

Melalui situs Setneg ini, para pelamar wajib mengirimkan (upload) lampiran perndaftaran berupa: ijazah, transkrip nilai akademik, KTP, dan pasfoto terbaru ukuran 4 x 6.

Panitia akan menyeleksi pendaftar secara online atas dasar peringkat IPK sebanyak 20 kali  jumlah lowongan formasi.

Lowongan formasi CPNS 2014 Kementerian Sekretariat Negara di antaranya untuk: 29 orang lulusan D-3 Administrasi; 12 orang D-3 Sekretaris; 8 orang D-3 Komunikasi; 7 orang Sarjana (S-1) Administrasi Negara; dan beberapa orang lulusan S-1 Hukum.

Untuk detail formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan, silakan kunjungi situs Sekretariat Kabinet (klik disini).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com