Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Absen Ikuti Upacara 17 Agustus di Istana, Akankah Megawati Penuhi Undangan Terakhir SBY?

Kompas.com - 15/08/2014, 19:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Pihak Istana memastikan mengundang Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada acara Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Negara, Minggu (17/8/2014). Namun, belum ada kepastian apakah Megawati akan hadir untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun tak pernah datang dalam perayaan HUT RI selama masa pemerintahan SBY.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, Istana telah mengirimkan undangan kepada para mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya, termasuk Megawati Soekarnoputri.

"Dari dulu kami mengundang. Mantan Presiden RI dan keluarganya semua diundang," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2014).

Saat ditanyakan apakah kali ini Megawati akan datang, Sudi pun tertawa. "Nah itu dia, belum (tahu). Ha-ha-ha," ucap Sudi.

Sudi mengaku, sebagai pengundang, Istana tidak bisa berbuat apa-apa jika tamu undangannya menolak undangan tersebut. Karena itu, dia pun tak bisa memastikan apakah Megawati akan hadir dalam perayaan HUT RI yang terakhir kalinya diikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sejak tahun 2005 tak pernah datang dalam perayaan HUT RI di Istana Negara. Padahal, SBY sempat menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Hubungan Megawati dan SBY renggang sejak SBY memutuskan maju sebagai calon presiden pada tahun 2004. SBY bahkan berhasil mengalahkan Megawati yang maju bersama Hasyim Muzadi pada 2004. Ketika berpasangan dengan Boediono, SBY mengalahkan Megawati, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, pada Pemilu Presiden 2009.

Kendati demikian, putri Megawati, Puan Maharani, berharap agar ada rekonsiliasi antara SBY dan Megawati. Dia pun mengatakan Megawati akan hadir pada upacara di Istana.

"Insya Allah beliau bisa datang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com