Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Hadiri Pidato SBY, Jokowi Pulang lewat Pintu Samping

Kompas.com - 15/08/2014, 12:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPresiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, di Gedung MPR/DPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Dalam sidang bersama ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan pidato kenegaraan untuk terakhir kalinya dan dilanjutkan dengan Rancangan Undang-Undangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 disertai nota keuangan pada rapat paripurna pembukaan masa sidang I DPR untuk tahun sidang 2014 pada sore harinya.


JAKARTA, KOMPAS.com
Gubernur DKI Jakarta yang terpilih sebagai presiden periode 2014-2019, Joko Widodo, memilih meninggalkan ruangan sidang DPR melalui pintu samping seusai menghadiri pidato kenegaraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Wartawan yang telah menunggu di depan pintu utama ruangan pun terkecoh.

Seusai acara, Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono langsung keluar melalui pintu utama bersama jajaran menteri dan pimpinan DPR. Mereka langsung berfoto bersama karena melihat banyaknya wartawan foto dan kamerawan yang sudah menunggu di luar.

Setelah rombongan Presiden meninggalkan pintu utama, para peserta sidang lain berbondong-bondong keluar dari ruangan. Namun, Jokowi tidak terlihat keluar dari pintu tersebut. Wartawan mencoba mencari keberadaannya dengan berbondong-bondong masuk ke dalam ruangan sidang yang tidak lagi dijaga ketat oleh petugas keamanan. Namun, dalam ruangan itu, hanya ada beberapa orang. Jokowi tidak tampak.

Salah seorang protokoler DPR mengatakan, capres nomor urut 2 itu telah keluar melalui pintu samping. "Pak Jokowi lewat pintu samping tadi, langsung turun Nusantara III terus naik mobil," ujarnya.

Wartawan pun terlihat kecewa karena merasa terkecoh dan gagal melakukan wawancara dengan Jokowi. Jokowi hadir dalam acara itu dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga hadir dalam acara ini dan keluar melalui pintu utama. Hadir pula mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie. Sebelum memulai pidatonya, Presiden menyapa kedua mantan pimpinan negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com