JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum memprotes langkah kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperbaiki berkas gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014. Pasalnya, KPU menganggap Prabowo-Hatta selaku pemohon telah mengubah substansi gugatan.
Protes itu disampaikan pengacara Adnan Buyung Nasution saat sidang lanjutan gugatan PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/8/2014), setelah mendengar keterangan dari tim pengacara Prabowo-Hatta.
"Kami keberatan tambahan perbaikan pemohon yang ternyata berisi materi-materi baru, bukan sekedar (memperbaiki) redaksional dan (revisi) di luar permohonan," kata Buyung.
Buyung mengatakan, sikap pemohon yang mengubah subtansi guguatan mempersulit pihaknya. "Bukan saja mempersulit, tapi tidak adil buat kami," kata Buyung.
Untuk itu, Buyung meminta kepada majelis hakim konstitusi untuk memberikan waktu tambahan kepada pihaknya untuk menjawab gugatan Prabowo-Hatta.
Sebelumnya, majelis hakim konstitusi memberi nasihat kepada Prabowo-Hatta terkait berkas gugatan dalam sidang perdana, Rabu (6/7). Tim pasangan nomor urut satu itu lalu memasukan berkas gugatan yang sudah direvisi pada Kamis (7/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.