Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat "Menghilang", Hatta Bantah Baru Bertemu dengan Prabowo

Kompas.com - 24/07/2014, 20:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akhirnya kembali bertemu setelah beberapa hari terakhir Hatta dikabarkan "menghilang".

Namun, Hatta menampik pertemuannya dengan Prabowo saat ini adalah pertemuannya yang pertama seusai pembacaan pernyataan sikap politik atas proses rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh Prabowo di Rumah Polonia, Selasa (22/7/2014).

Ah enggak (pertama ketemu),” kata Hatta singkat sembari menoleh ke arah Prabowo di kantor DPP PKS, Kamis (24/7/2014) malam.

Dalam perjumpaan Hatta dengan Prabowo tersebut hadir pula sejumlah petinggi partai mitra koalisi, di antaranya Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufik Ridho, Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminudin, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Pertemuan Hatta dengan Prabowo dan sejumlah elite partai tersebut untuk melihat data yang dimiliki oleh PKS dalam rekapitulasi pilpres. PKS memiliki Pusat Data Tabulasi Nasional Prabowo-Hatta yang dilakukan oleh kadernya selama pilpres.

Sementara itu, Taufik menuturkan bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut satu itu telah bertemu pada Rabu (23/7/2014). Namun, Taufik tidak mengungkapkan lokasi dan apakah hal-hal yang dibahas di dalam pertemuan itu.

“Kemarin kita ketemuan, kalian aja yang enggak tahu,” kata Taufik.

Sebelumnya diberitakan, Hatta dikabarkan absen saat sejumlah petinggi koalisi mengadakan pertemuan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (20/7/2014). Kemudian, Hatta kembali absen saat Prabowo membacakan pernyataan sikap politik atas proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com