Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Mengerahkan Massa pada 22 Juli Tak Siap Kalah

Kompas.com - 18/07/2014, 22:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pengerahan massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Selasa (22/7/2014) mendatang dinilai sebagai sikap politik yang tidak dewasa. Pengumpulan massa pada penetapan hasil pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum disampaikan Yunus Yosfiah, Kamis (17/7/2014) kemarin.

Pengamat politik dari Universitas Padjajaran Bandung, Muradi, mengatakan, pengerahan massa juga menunjukkan ketiaksiapan menerima kekalahan dalam sebuah kompetisi.

“Saya termasuk yang menyetujui pilpres ini kegembiraan politik. Tidak bisa dipaksa menang dan dan dipaksa kalah. Nah, dalam konteks itu, pengerahan massa pada saat penetapan justru menunjukkan adanya ketidaksiapan menerima apa yang menjadi pilihan rakyat,” kata Muradi, Jumat (18/7/2014).

Menurut Muradi, argumentasi bahwa pengerahan massa dilakukukan untuk pengamanan hanyalah pembenaran atas sikap ketidakdewasaan dalam berpolitik. Sebab, urusan keamanan sudah menjadi tanggung jawab aparat TNI dan kepolisian.

Jadi, kata dia, rencana pengerahan massa tersebut lebih terlihat sebagai sikap politik intimidatif akibat ketidaksiapan menerima kekalahan.

“Itu artinya, sikap siap kalah sebagaimana diungkapkan saat penandatanganan 'deklarasi damai siap kalah siap menang' hanya sebatas verbal saja, tidak implementatif, ujarnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Yunus Yosfiah, mengatakan, pihaknya akan mengerahkan ribuan relawan untuk menjaga KPU pada 22 Juli. Namun menurut dia, pengerahan relawan itu bukan bertujuan untuk menimbulkan kerusuhan, melainkan menjaga suasana damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com