Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasangan Suami Istri Kru Malaysia Airlines

Kompas.com - 18/07/2014, 15:59 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu kru Malaysia Airlines (MAS), Sanjid Singh, meninggal dalam penerbangan bersama pesawat MH17 yang jatuh di Ukraina tadi malam. Kecelakaan tersebut menewaskan 298 orang. Kisah haru ini dituturkan Jijar Singh, ayah Sanjid kepada The Malaysian Insider.

Hanya 131 hari yang lalu, istri Sanjid yang juga seorang kru Malaysia Airlines selamat dari musibah hilangnya pesawat MAS MH370. Istri Sanjid yang seharusnya ikut terbang bersama pesawat MH370 yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing tersebut tiba-tiba diganti dengan rekannya yang lain. Sementara itu, Sanjid diminta menggantikan rekannya untuk terbang dalam penerbangan MH17.

"Terakhir ia di sini sebulan yang lalu. Dia mengatakan pada saya bahwa ia baru saja diganti dengan rekannya untuk kembali dengan penerbangan Amsterdam-Kuala Lumpur. Dia selalu menghubungi kami sebelum terbang dalam perjalanannya," ujar ayah Sanjid dengan sedih kepada The Malaysian Insider di Bukit Mertajam, Penang.

"Istri Sanjid awalnya akan terbang dengan MH370, tetapi ditukar dengan rekannya yang lain pada menit terakhir," ujarnya dengan sesenggukan.

Jijar yang berumur 71 tahun mengatakan, ia dan istrinya sangat ingin bertemu dengan anak lelaki semata wayangnya setelah penerbangan terakhirnya. Mereka telah menyiapkan makanan kesukaan sang anak.

"Ia harusnya tiba sore ini setelah kembali dari Amsterdam pagi tadi. Ibunya telah menyiapkan semua makanan kesukaannya," kata ayah dari dua anak ini.

Jijar mengatakan, anak perempuannya di Italia, yang juga merupakan kakak Sanjid, memberi tahu mereka tentang kecelakaan tersebut kira-kira pukul 04.00 dini hari (waktu Malaysia), meskipun ia sudah tahu tentang kematian adiknya empat jam sebelumnya.

"Kami memiliki sakit jantung. Anak perempuan kami menunggu sampai pukul 04.00 untuk memberi tahu kami. Dia tidak berani memberi tahu kami. Saya 71 tahun dan istri saya (Ibu Sanjid) 73 tahun. Kami berdua menggigil," katanya seraya melanjutkan, "kami sedih karena ia anak laki-laki kami satu-satunya."

Sanjid, 41, adalah salah satu dari 15 kru yang meninggal dalam kecelakaan pesawat dekat desa Grabovo, di timur Ukraina. Terdapat 283 penumpang termasuk tiga bayi dalam pesawat tersebut. Staf Lembaga Letrik Negara (LLN) mengatakan, istri Sanjid akan pergi ke Ukraina untuk pemakaman. Sanjid dan keluarganya, termasuk anak laki-laki mereka yang berumur tujuh tahun, tinggal di Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com