Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Khawatir KPU Terintimidasi Pernyataan Burhan Soal KPU

Kompas.com - 12/07/2014, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com
- Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, menyayangkan sikap Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi yang terkesan tidak percaya dengan Komisi Pemilihan Umum. Pernyataan tersebut, kata Tantowi, sudah mendahului dan memagari penyelenggara pemilu yang memiliki kewenangan dalam melakukan rekapitulasi suara.

"Bagaimana kalau KPU merasa terintimidasi? Mereka nanti akan berpikir, apakah kantor kita akan dirusak kalau ternyata yang menang Prabowo-Hatta?" kata Tantowi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (11/7/2014) siang.

Menurut Tantowi, negara sudah mengeluarkan dana dari APBN yang sangat besar untuk penyelenggaraan pemilu. Dia menilai, pernyatan Burhan itu seolah-olah memilih Presiden bisa dilakukan hanya dengan survei atau hitung cepat.

"Rakyat bisa terprovokasi. Apalagi kalau sesumbar, 'KPU tidak boleh berbeda dengan kami'. Sudah keblinger itu. Ini bulan puasa, kebenaran absolut itu hanya milih punya Allah SWT," kata Tantowi.

Hasil hitung cepat Indikator menunjukkan kemenangan Jokowi-JK dengan 52,95 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya mendapat 47,05 persen. Dalam sebuah konferensi pers kemarin, bersama enam lembaga lain yang juga memenangkan Jokowi-JK, Burhan mengungkapkan optimisme atas survei yang dikerjakannya.

Jika nantinya, hitung resmi KPU menunjukkan hasil berbeda dengan Indikator atau pun enam lembaga lain yang memenangkan Jokowi-JK, Burhan meyakini KPU lah yang salah karena telah terjadi proses kecurangan dalam penghitungan suara.

(Baca juga : Lembaga Survei: Kalau Beda dengan "Quick Count", Penghitungan KPU Salah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com