Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Masalah di Paling Bawah Harus Diselesaikan Maksimal Tingkat Kecamatan

Kompas.com - 10/07/2014, 22:08 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, KPU dan Badan Pengawas Pemilu akan bekerja secara terpadu mulai dari di tingkat paling bawah. Masalah yang ada di penyelenggara harus diselesaikan paling tidak satu tingkat di atasnya.

"KPU dan Bawaslu akan bekerja sama secara terpadu, mulai tingkatan PPS dengan Pengawas Pemilu Lapangan atau PPL di desa dan kelurahan, PPK, dan Panwascam, KPU, dan Panwaslu Kabupaten/Kota, KPU dan Bawaslu Provinsi, serta KPU dan Bawaslu RI," ujar Husni saat jumpa pers setelah rapat koordinasi dengan Bawaslu di KPU Pusat, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Upaya tersebut, kata Husni, dilakukan dalam rangka memastikan proses yang berlangsung secara berjenjang sesuai dengan peraturan KPU dan Bawaslu. Setiap ditemukan masalah, jajaran KPU dan Bawaslu harus merespons dengan cepat dan menggunakan waktu yang tersedia sebagaimana yang telah dijadwalkan.

KPU dan Bawaslu ingin memastikan masalah yang muncul di bawah tidak lagi dijadikan satu pekerjaan pada tingkatan di atasnya.

"Semua masalah yang terjadi atas kesalahan penyelenggara harus diselesaikan oleh TPS desa dan kelurahan, dan diselesaikan oleh paling tinggi PPK kecamatan," ujar Husni.

Begitu juga seluruh tingkatan masalah itu, menurut dia, rekapitulasi sampai kecamatan harus diawasi KPU dan Panwaslu Kabupaten dan Kota. Untuk menyepakati adanya keterpaduan dalam melaksanakan tugas secara berjenjang, KPU dan Bawaslu RI memonitor langsung ke lapangan.

"Kami melakukan monitoring nasional, KPU dan Bawaslu mengunjungi provinsi-provinsi yang pada pileg lalu mendapat perhatian khusus, baik penyelenggara pemilu ataupun saksi dari parpol," sebut Husni.

Ia menambahkan, KPU dan Bawaslu melakukan proses pengawasan agar masalah-masalah pemilu legislatif lalu tetap bisa diatasi lebih baik. Supervisi ini juga dilakukan supaya seluruh penyelenggara pemilu bekerja sebagaimana prosedur yang ditetapkan. Pada pemilihan legislatif lalu, banyak masalah di tingkat desa yang kemudian dilimpahkan ke tingkatan atas, bahkan hingga ke tingkat nasional. Hal ini menyulitkan KPU untuk meresmikan hasil rekapitulasi sehingga harus mengembalikkannya ke tingkatan bawah untuk diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com