Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite Koalisi Jokowi-JK Gelar Nobar "Quick Count" di Rumah Megawati

Kompas.com - 09/07/2014, 14:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sejumlah petinggi partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berkumpul di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014) siang.

Semuanya hadir untuk menyaksikan hasil hitung cepat (quick count) secara bersama-sama. Di antara para petinggi partai pendukung itu, nampak hadir Megawati bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla didampingi Ketua DPP Bidang Politik PDI-P Puan Maharani.

Petinggi PDI-P lainnya juga nampak duduk satu meja dengan Megawati, yakni Ketua Bidang Kehormatan PDI-P sekaligus Ketua MPR Sidharto Danusubroto, politisi senior PDI-P Pramono Anung.

Selain internal PDI-P, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, didampingi Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin juga duduk bersama. Budayawan Jaya Suprana juga terlihat antusias menyaksikan hasil quick count sementara Pilpres 2014.

Di luar rumah, puluhan masyarakat dan pendukung Jokowi-JK juga nampak antusias menyaksikan quick count yang disiarkan melalui sebuah layar besar di depan tempat pemungutan suara (TPS) 026. Di TPS tersebut, Megawati dan Puan memberikan hak pilihnya.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi pasangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan fokus memantau quick count hasil Pemilu Legislatif 2014 seusai waktu pencoblosan. Pemantauan itu akan difokuskan di kantor PDI Perjuangan dan Kantor DPP Partai Nasdem.

Tjahjo menjelaskan, sebelum memantau quick count, pihaknya dan seluruh pimpinan partai pendukung akan berkumpul serta berkonsolidasi di kediaman Megawati.

Setelah itu, masing-masing pimpinan partai rencananya akan berbagi tugas di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung Jakarta Selatan, atau Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com