Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Batal "Nyoblos" Bareng Titiek Soeharto

Kompas.com - 09/07/2014, 11:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto batal mencoblos ditemani mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Saat datang ke Tempat Pemungutan Suara 02 Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo hanya ditemani anaknya, Didit Prasetya, dan beberapa rekan dari partai koalisi.

Anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, Djan Faridz, mengatakan, Titiek sudah terlebih dahulu mencoblos di TPS kawasan Cendana, Menteng. Putri Presiden kedua RI Soeharto itu, menurut Faridz, baru pulang dari luar negeri sehingga tidak sempat mengurus surat pindah TPS.

"Tapi setelah nyoblos di Menteng tadi langsung ke sini. Ini sekarang sudah di atas (rumah Prabowo)," kata Faridz, Rabu (9/7/2014) pagi.

Hal serupa disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Namun, Muzani membantah bahwa Titiek sebelumnya sudah dijadwalkan nyoblos bersama Prabowo di TPS Bojong Koneng. "Mbak Titiek nyoblos di Cendana," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil Lexus B 17 GRD yang ditumpangi Prabowo dikawal oleh dua polisi satwa yang menunggangi kuda. Dua polisi itu telah tiba terlebih dahulu sekitar pukul 09.15 WIB.

Mereka mengelilingi TPS untuk mengecek keamanan, lalu meninggalkan lokasi untuk mengawal Prabowo. Prabowo dan rombongan tidak ikut antrean dan langsung bisa mencoblos. Seusai pencoblosan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sempat menyalami warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com