Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei IRC: Debat Capres-Cawapres Bantu Pemilih Muda Tentukan Pilihan

Kompas.com - 30/06/2014, 20:23 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Research Centre merilis survei yang menunjukkan bahwa debat calon presiden dan calon wakil presiden yang ditayangkan di televisi ternyata membantu pemilih muda untuk menentukan pilihan dalam pemilu presiden pada 9 Juli mendatang. Dengan adanya debat tersebut, pemilih muda dapat memantapkan presiden yang akan dipilih.

"Debat capres lebih banyak berperan pada pemilih muda usia 17-41 tahun, dan pemilih yang belum merasa mantap dengan pilihannya," ujar peneliti dari Indonesia Research Centre, Yunita Mandolang, saat memaparkan hasil surveinya, di Eatology Cafe, Jalan Agus Salim Nomor 22, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).

Yunita mengatakan, mayoritas responden, sebanyak 76 persen, menyatakan bahwa acara debat capres-cawapres membantu mereka untuk menentukan pilihan. Sekitar 32 persen di antaranya mengaku sangat terbantu. Pada survei ini juga disebutkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih tinggi dibanding pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Prabowo-Hatta memperoleh 47,5 persen suara, sedangkan Jokowi-JK 43 persen. Adapun 9,5 persen sisanya tidak menjawab. Dalam survei ini, tidak disebutkan alasan mengapa pemilih muda merasa terbantu dengan adanya debat capres.

Di survei ini juga tidak dijelaskan mengapa Prabowo-Hatta unggul dari pasangan Jokowi-JK. "Kami tidak menyurvei alasan itu," ujar Yunita.

Populasi dalam survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun, atau lebih, atau sudah menikah saat survei ini dilakukan pada 14-20 Juni 2014 di semua provinsi di Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Jumlah sampel yang valid sebanyak 1.200 orang. Diperkirakan, ambang kesalahan dari survei ini mencapai /- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com