Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Sesi Debat, Jokowi Bacakan Pesan Jenderal Sudirman

Kompas.com - 22/06/2014, 22:03 WIB
Sabrina Asril,
Dani Prabowo,
Deytri Robekka Aritonang

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kedua calon presiden telah menyampaikan seluruh visi dan misinya dalam debat kandidat ketiga yang dilakukan di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Di sesi akhir debat ini, Jokowi menyampaikan pernyataan penutupnya dengan membacakan pesan Jenderal Besar Sudirman.

Pesan Sudirman itu disampaikan Jokowi saat menyinggung soal perubahan kondisi geopolitik dan ekonomi yang mulai bergeser dari barat ke Asia. Indonesia, sebut jokowi. berada di tengah-tengahnya dan tepat berada di tengah dua samuder yakni samudera Pasifik dan dan samudera Hindia.

Dengan kondisi itu, Jokowi menyatakan dirinya bersama JK akan membangun negara kemaritimamn yang kuat. Dia kembali menyinggung soal perlunya Indonesia menjadi poros maritim sehingga bisa dihormati negara lain.

Di ujung pernyataannya, Jokowi pun melirik ke arah kertas yang disiapkannya. Isinya adalah pernyataan yang sempat diungkap Jenderal Sudirman.

"Saya ingin bacakan apa yang disampaikan, Jenderal Sudirman beliau mengatakan bahwa satu-satunya yang dimiliki republik ini yang tidak berubah-ubah hanya angkatan perang," ujar Jokowi.

Pada Minggu (22/6/2014) malam ini, Prabowo dan Jokowi dipertemukan kembali untuk beradu argumentasi seputar isu politik internasional dan ketahanan nasional. Debat ketiga kali ini akan dimoderatori oleh Hikmahanto Juwana. Setelah pelaksanaan debat ini, debat kandidat keempat giliran calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla yang akan bertarung membahas permasalahan kesehatan dan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com